Hasil pelatihan konveksi oleh santri dapat melatih tiga karakter, yaitu sabar, teliti dan tepat waktu. Ketiga hal tersebut mampu dipelajari dari latihan cara membuat baju jubah sendiri. Mereka belajar mengukur, membuat pola, menggunting dan menjahit baju. Serangkaian keterampilan tersebut membutuhkan kesabaran, ketelitian dan ketepatan waktu.
|
Penutupan latihan konveksi, 23 Juni 2016
|
Mengukur badan untuk ukuran baju membutuhkan ketelitian. Ukuran baju meliputi ukuran tinggi badan, lingkar dada, panjang lengan, lingkar perut dan sebagainya. Latihan mengukur dilakukan oleh sesama peserta pelatihan. Hal itu membutuhkan kerjasama dan kesabaran. Satu persatu bergiliran saling mengukur. Kerjasama untuk mencatat ukuran teman dan memastikan bahwa ukuran tepat. Perlu dialog antara pengukur dengan yang diukur. Demikian juga saat membuat pola atau patron serta memotong yang diteruskan dengan menjahit.
|
Mbak Azizah praktek menjahit |
Belajar bersabar, begitulah sikap untuk mengoperasionalkan mesin jahit. Irama antara kaki dan tangan perlu seiring agar mesin jahit bisa dikendalikan.
Ketelitian dalam memasukkan jarum, menata benang pada tempat mesin mesti dilakukan dengan hati-hati. Selanjutnya meletakkan kain di bawah jarum dan mulai menjahit.
Keterampilan menjahit oleh santri diharapkan terus berkelanjutan. Hal itu untuk memberi bekal bagi mereka menjadi pengusaha di masa depan. Kedepan perempuan perlu memiliki keterampilan jahit, agar bisa sempurna menjalani peran sebagai ibu rumah tangga.
Kesabaran, ketelitian dan ketepatan adalah karakter disiplin yang dibutuhkan oleh setiap individu yang ingin maju. Pelajari dan nikmati hasilnya. Ayo bergerak ....
Wallahua'lam bis sawab
1 comment:
chrome hearts outlet
christian louboutin
yeezy boost 700
calvin klein outlet
jordan shoes
cheap jordans
hermes handbags
kobe basketball shoes
fila shoes
nike basketball shoes
Post a Comment