Saturday, May 28, 2016

Peran Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Karakter Menyongsong Generasi Emas Indonesia


Seminar nasional oleh jurusan bimbingan dan konseling 2016 berlangsung sukses. Seminar nasional hari sabtu, 28 Mei 2016 dihadiri oleh alumni Unesa yang telah menjadi guru BK, dosen dan mahasiswa. Hadir pada acara seminar Bapak Dr. H. Santosa Hs. M.Pd. sebagai pengawas pendidikan Propinsi Jawa Timur. Para nara sumber yaitu Bapak Dr. Triyono, Dr. Hartono, Ibu Esty Rokhyani, M.Pd, dan Dr. Budi Purwoko. Acara dibuka oleh Prof. Mustaji wakil Dekan 1. Ketua panitia seminar adalah Bapak Dr. Tamsil muis.

Pemberian cindera mata kepada para nara sumber 

Karakter bangsa Indonesia telah merosot, seiring dengan berkembangnya informasi teknologi tanpa diiringi pengendalian diri, demikian ungkap Dr. Hartono. Tawaran cara membangun karakter menurut Dr. Hartono yang sedang melakukan penelitian karier dengan nilai lokal menjelaskan bahwa karier sebagai proses sepanjang hidup. Indonesia yang mandiri kata kuncinya adalah ekonomi. Inkam perkapita penduduk Indonesia 40 juta dengan inflasi 300%, maka penghasilan perindividu pada tahun 2035 sekitar 16 juta perbulan yang diharapkan.

Bapak Dr. Triyono dan Dr. Hartono menyampaikan materi pada seminar nasional oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling Unesa 2016

Apabila karier tidak dapat diraih maka harapan tersebut menjadi ilusi belaka. Apakah ada profesi yang bermartabat? Yaitu profesi yang memiliki karakter yang unggul. Dalam sisdiknas, berbasis karakter. Berakhlak mulia, berilmu mandiri dan kreatif serta menjadi warga yang demokratis.

Peserta seminar




China sangat menghargai membaca buku, sehingga mencapai negara maju. Ada monumen patung buku di Shanghai China, karena tangga kemajuan bangsa dicapai drngan pendidikan yang memerlukan buku.


Indonesia memiliki bonus demografi, pada tahun 2045, banyak angkatan kerja yang dianggap usia produktif, maka akan menjadi bonus bagi Indonesia ketika memasuki 100 tahun Indonesia merdeka dan memiliki genarasi emas. Generasi emas adalah generasi yang berkarakter unggul, anak yang mampu membentuk kreativitas, percaya diri, dan jujur menjalani kehidupan.

Sementara Bapak Dr. Triyono, M.Pd menjelaskan bahwa kesempatan silaturrami ilmiah di Unesa bersama para guru BK sangat luar biasa. Beliau menyampaikan orkestrasi program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan kesadaran moral spiritual peserta didik. Sekolah tidak bisa bekerja sendiri, perlu kerjasama keluarga, sekolah dan masyarakat.

Silaturrahmi ilmiah 


Bimbingan konseling perlu mengembangkan kemandirian. Remaja pada masa tentatif, anak sering memiliki identitas gagal. Sehingga anak menjadi acuh tidak acuh. Tidak takut dengan polisi, mereka senang "dikejar kejar" polisi karena orang tua sekarang super sibuk drngan dirinya sendiri dan jarang yang "mengejar" anak, ujar Pak Triyono.

Persoalan lain tentang pergeseran nilai, ada hidonisme. Suka membeli sesuatu yang belum tentu dibutuhkan. Spiritual komersial, seperti pernikahan, sunnatan, aqiqah telah dikomersialkan dengan model paket. Kasihan, orang yang tidak mampu. Maraknya konsumersime dan pragmatisme, menjauhkan nilai-nilai kebenaran dan keluhuran.

Idealnya, guru BK menjadi orang yang "dirindui" oleh siswa. Bukan orang yang ditakuti oleh siswa. Kini, krisis multidimensional, moral, kasus hukum yang tidak selesai dengan adil, untuk itu mari mengajak anak untuk perilaku yang tepat, berpikir, belajar, membaca buku, dengan memiliki identitas sukses.

Rogers memberikan konsep kesesuaian. Orang perlu kesejajaran.  Dalam diri dan pengalaman perlu kesesuaian. Demikian juga dengan nilai dan gaya hidup perlu sesuai. Antara harapan dan keinginan perlu kesatuan tindakan. Mewujudkan pengalaman sukses.

Bidang bimbingan konseling niscaya mengembangkan moral dan spiritual, pribadi sosial dan karier. Apa yang perlu dilakukan? Perbedaan agama menjadi toleransi. Pemecahan masalah agama, bagaimana menumbuhkan karakter orang? Costa dalam Triyono (2016) menuturkan ciptakan kondisi sekolah yang kondusif, guru yang bijak, iklim kelas yang menarik sehingga membuat anak betah, ciptakan sekolah yang baik, siswa yang bijak. Ukuran keberhasilan bukan hanya diukur dari tes pensil dan kertas, tetapi juga performansi kinerja sehari-hari yang menunjukkan karakter yang kuat. Dalam bahasa agama orang yang berilmu dan berakhlak mulia.

Pendidik perlu memberi respon pada siswa secara tertutup maupun terbuka. Respon yang tertutup seperti mengkritiknatau memuji. Hendaknya pendidik memuji dan menghargai siswa sekecil apapun yang telRespon pada anak, terbuka, diam dan berdoa, menerima, Memberi kesempatan anak untuk memfasilitasi fakta dan data. Data perlu dikumpulkan sebelum memberi hukuman atau kemarahan pada anak.

Kebiasaan pikir dalam rasa dan bertindak butuh bimbingan pendidik. Anak dilatih bertindak tanggung jawab, benar dan responsif.

Ibu Esty Rokhyani, sebagai Kepala sekolah dan guru BK SMPN 3 Tanjung Anom menjelaskan cara mengawal generasi emas dengan pendikar berbasis kekuatan siswa dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Beliau memulai dengan fakta. Maraknya masalah yang dihadapi anak semakin kompleks. Prostitusi anak paling tinggi di daerah. Ada satu daerah yang prostitusi yang terhimpun berjumlah ribuan anak. Mau jadi apa Indonesia tahun 2045? Bonus demografi akankah jadi bencana atau berkonstribusi? Peran guru Bk perlu mengawal anak-anak menjadi negara maju dan berbudaya.

Ada 10 kehancuran bangsa, 1. Meningkatnya budaya kekerasan di remaja, 2. Meningkatnya budaya ketidakjujuran, 3. Pengaruh kelompok dalam melakukan kekerasan lebih kuat, 4. Rendahnya rasa hormat pada orang tua dan guru, Ada kasus seorang siswa menampar guru BK, anak ini merasa tersinggung karena ketika proses konseling guru bk asyik berchating di hp. Hal ini menjadi keprihatinan, 5. Merosotnya moralitas. Ada satu siswa melakukan persetubuhan di lapangan, dan terjadi pendarahan yang terus menerus sampai koma. Begitu rendahnya moral, 6. Penggunaan bahasa yang merusak "alay". Bahasa anak-anak untuk melakukan ciuman, petting, sampai melakukan persetubuhan, 7. banyaknya perilaku yang merusak diri. Seperti kasus persetubuhan di kelas dan direkam oleh teman-temannya, 8. Rendahnya pemenuhan tanggung jawab. 9. Budaya curiga dan kebencian dan 10. Rendahnya etos kerja.

Banyak anak sekarang yang bosan, merasa sendirian, takut dan marah dan merasakan stress dan kelelahan. Hal itu karena ada tuntutan yang tinggi dari ekonomi sosial, tanpa diiringi oleh kemampuan karakter. Siswa tidak hanya tahu baik buruk, tetapi juga mengetahui dan melakukan karakter yang baik dan menjauhi hal yang buruk. Menumbuhkan empati, rasa ingin tahu, gemar membaca.

Peran konselor membentuk keseimbangan antara spiritual dan akademik. Memahami karakter siswa, dan menjadi teladan. Memahami kondisi siswa. "Bawalah diri kita ke dunia anak, sebelum membawa anak ke dunia kita".


Bapak Dr. Budi Purwoko, menjelaskan problematik rasional generasi emas. Jumlah penduduk Indonesia, 2015, ada 250 juta penduduk. Maka pada tahun 2045 ada 290 juta penduduk Indonesia. Indonesia peringkat keempat dalam jumlah penduduk terbesar dunia. Komposisi grafik terbesar 0-9 tahun, dan 10-19 tahun. Pada pada tahun 2045 usia potensi jumlah tenaga kerja 90juta. Kini, jumlah keseluruhan di Singapura 5 juta jiwa jumlah penduduknya. Malaysia berjumlah  9 juta penduduk. Maka Indonesia memiliki bonus jumlah penduduk yang produktif.

Usia produktif akan menentukan apabila kompeten. Indonesia akan memperoleh anugrah apabila tenaga kerja yang produktif. Masa "paceklik" akan ada persoalan luar biasa apabila usia produktif 2045.

Di Asean, Indonesia memperoleh rengking ke lima. Berarti indeks pembangunan Indonesia masih rendah. Pendidikan didominasi oleh negara Asean. Tetapi Indonesia memperoleh peringkat 69 dari 76 negara. Sehingga Indonesia rendah pendidikannya.

Tenaga kerja Indonesia dalam pekerjaan didominasi oleh tingkat sekolah dasar (SD). Indonesia memiliki persoalan narkoba. Pengangguran di Indonesia juga besar. Untuk itu perlu
melakukan revitalisasi pendidikan. Mengacu pada teori kecerdasan majemuk dan memasukkan spiritual dan rasa hormat pada orang tua dan guru.

Najlah membacakan kesimpulan dari pemaparan Bpk. Dr. Santosa HS.


Kesimpulan

1. Generasi emas Indonesia akan terwujud apabila kita bekerjasama untuk mendidik anak-anak dengan karakter yang kuat. Untuk itu perlu memperhatikan spiritual, pribadi, sosial, belajar dan karier.
2. Peran konselor bimbingan dan konseling dibutuhkan oleh siswa untuk berkembang penuh. Sikap keteladanan konselor yang bijak menjadi model bagi siswa.
3. Tantangan konselor agar terus belajar menguasai teknologi informasi, menggunakan keterampilan komputer berbasis internet untuk memberikan layanan BK yang mampu menarik anak ke identitas yang sukses.



Wallahua'lam bissawab




4 comments:

ibu wulan said...

AssalamuAlaikum wr"wb Allahu Akbar-Allahu Akbar allah mahabesar.
Kenalkan saya IBU ULAN TKI membernya yang kemarin aki brikan nmr 4D
asal dari kota MEDAN, jadi tki di SINGAPUR, mau mengucapkan banyak2
trimakasih kepada KI PALAH yg sdh membantu kami sekeluarga melalui
nmr TOGEL SINGAPUR 4D Keluar hari rabu kemarin
allahamdulillah benar-benar kluar akhirnya dapat BLT Rp.500jt,
sesuai niat kami kemarin KI, klo sdh jackpot, kami
mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi TKI, TKW,
cepek jadi prantauan aki kerena sdh 15 tahun
jadi tkw nga ada perkembangan, jangankan dibilang
sukses buat kirim ke Kampung pun buat keluarga susah KI,
malu KI ama kluarga pulang nga bawah apa2, kita disini hanya
dpt siksaan dari majikan terkadan gaji tdk dikasih, jadi sekali
lagi trimakasih byk buat aki sdh membantu kami, saya tdk bakal l
upa seumur hidup saya atas batuan & budi baik KI PALAH terhadap kami.
Buat sahabat2 tki & tkw yg dilandai masalah/ingin
pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet
tdk ada pilihan lain lg. jangan putus asa, disini kami sdh
temukan solusi yg tepat akurat & trpercaya banyak yg akui ke
ahliannya di teman2 facebook dengan jaminan tdk bakal kecewa,
jelas trasa bedahnya dengan AKI-AKI yang lain, sdh berapa org yg kami
telpon sebelum KI PALAH semuanya nihil, hanya menambah beban, nga kaya
KI PALAH kmi kenal lewat teman facebook sdh terbukti membantu
ratusan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,
demi allah s.w.t ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami AKI,
sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami,skrg kami sdh bisa pulang
dengan membawa hasil.
Jika sahabat2 merasakan hal yang sama dengan kami.
silahkan Hubungi KI PALAH siapa cepat dia dapat,
TERBATASI penerimaan member...wajib 9 member bisa diterimah
dlm 3x putaran.Hubungi 0823 8831 6351 atau kunjungi situs beliau dengan cara klik
>>>>KLIK DI SINI<<<<

Unknown said...

qzz0707
adidas wings
michael kors outlet
mulberry handbags
michael kors outlet
chopard jewelry
nba jerseys
malone souliers
jordan shoes
michael kors outlet
michael kors outlet online

yanmaneee said...

chrome hearts outlet
christian louboutin
yeezy boost 700
calvin klein outlet
jordan shoes
cheap jordans
hermes handbags
kobe basketball shoes
fila shoes
nike basketball shoes

slono said...

w3s71w6m45 f0r02t5j76 c9b78h3h09 a7s02z0o40 k4m09f5v59 u0t00h8h91