Wednesday, May 25, 2016

Konseling Adiksi

Kuliah tamu yang diselenggarakan oleh jurusan Bimbingan dan Konseling hari ini, Rabu, 25 Mei 2016 menghadirkan AKBP Suparti, ketua BNN Kota Surabaya.
Tema yang diangkat adalah menyongsong generasi emas bebas narkoba. Acara ini dihadiri oleh 400 peserta terdiri dari mahasiswa BK, angkatan 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2015. Hadir pula mahasiswa PPG SM3T angkatan 2016, serta dosen BK. Penulis menjadi moderator. Penulis bersyukur bisa belajar tentang konseling adiksi yang telah dilakukan oleh BNN kota Surabaya dari kuliah yang disampaikan oleh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ibu Suparti. Apa pengertian adiksi? Bagaimana ciri-ciri orang adiksi? Bagaimana penanganan keluarga jika anaknya mengalami adiksi yang parah? Apa bentuk konseling untuk anak adiksi?

Ketua BNN Kota Surabaya, AKBP Suparti dan Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling, Dr.Budi Purwoko saat pembukaan kuliah tamu.

Profil AKBP Suparti adalah seorang ibu yang menjadi polisi sejak tahun 1981. Pengalaman kerja yang panjang selama 35 tahun. Beliau kaya pengalaman. Pengalaman keberhasilan dalam menjalankan tugas. Beliau menjadi kapolsek tiga kali di wilayah Surabaya, seperti kapolsek Pabean dan Wonokromo. Pengalaman tersebut membuat Ibu AKBP Suparti memahami lingkungan yang ada di Surabaya. Kini beliau bertugas sebagai ketua BNN kota Surabaya mengabdi untuk sesama, menjaga keutuhan NKRI melalui gerakan bebas narkoba.

Menurut beliau perempuan perlu berjuang. Terlebih ibu sebagai polisi, dulu setelah ibu melahirkan anak, ibu menempuh pendidikan. Setiap pagi, lari dengan membawa senjata. Pengalaman hidup itu membuat polisi memiliki militansi yang kuat. Kini Indonesia memerlukan generasi yang kokoh, harapan ibu pada mahasiswa yang nantinya akan menjadi guru pembimbing di sekolah. Jangan sampai mahasiswa "jebol" oleh narkoba. Pesan ibu Suparti bersemangat. Beliau berterima kasih bisa berbagi ilmu dan memotivasi agar mahasiswa bebas dari narkoba.

Narkoba kini telah merajalela. Indonesia dijadikan target oleh organisasi kejahatan lintas negara. Organisasi kejahatan negara tersebut bersatu dan menjadikan Indonesia sebagai pasar narkoba. Tidak heran, anak-anak dibawah umur menjadi sasaran bandar. Anak dijadikan kurir narkoba. Mengapa anak-anak yang dipakai sebagai target? Karena anak dibawah usia 18 tahun hukumannya ringan. Anak menjadi sasaran para bandar. Sebagian anak-anak sekolah SD, SMP, SMA ada yang telah adiksi. Para orang tua dan guru serta masyarakat perlu menjaga keselamatan anak-anak.

Adiksi adalah kecanduan obat-obatan narkotika. Jenis-jenis narkotika ada ganja dan kokain seperti serbuk yang dihirup. Ada jenis sabu-sabu.  Ada heroin yang disuntikkan. Ada pula pil "double L" yaitu obat penenang yang biasanya diberikan pada anjing, kini dipakai anak-anak. Hati orang tua mana yang tidak menangis, ketika mengetahui anak mereka menggunakan narkoba?

Orang yang mengkonsumsi narkoba ada tiga, pertama karena coba-coba, adiksi dan ketergantungan tinggi.
Mengapa anak-anak mencoba-coba narkoba? Anak remaja usia belasan tahun senang mencoba-coba. Motifnya karena terpengaruh oleh lingkungan teman dan keluarga serta sosial. Jika ditelusuri penyebab kecanduan secara individu dikarenakan pergaulan bebas. Misalnya pacaran "kebabblasan" yang mengakibatkan kecanduan seks, kecanduan minum-minuman keras dan narkoba. Dampaknya bagi perempuan tidak perawan, hamil tidak diinginkan, dan hiv/aids. Jika orang tua menuntut maka ancaman hukuman tinggi 5 tahun bagi remaja yang pergaulan bebas, yang dipicu dengan obat doble L. Obat double L adalah obat penenang untuk anjing, harganya murah dan kini banyak dikonsumsi pecandu.

Terkait narkotika dasar pencetusnya bisa dari keluarga yang tidak harmonis. Bisa dari keluarga bercerai atau keluarga terlalu sibuk sehingga anak kurang perhatian. Untuk itu, perlu melibatkan orang tua. Orang tua yang terlalu keras menuntut anak menjadikan anak lari menyelesaikan dengan narkoba.

Laporan di BNN banyak anak yang mengalami masalah. Cara-cara yang dilakukan, dengan menemukan siswa yang selalu tidur di kelas. Akhirnya dibawa ke BNN, sehingga ditelusuri, anak ikut "trak -trakkan" dimalam hari. Mereka punya tempat sewaan dan melakukan seks dan pesta ganja.

Orang tua perlu tegas untuk menjaga aturan kepada anak. Misalnya aturan pulang malam jam 21.00. malam. Orang tua perlu menjemput anak yang keluar rumah pada malam hari.

Tata tertib di rumah yang tidak konsisten akan membuat psikologi dualisme. Pecandu adiksi, adalah suka bohong dan mencuri untuk memenuhi adiksinya. Salah satu ciri pelaku narkoba. Anak suka melawan orang tua, berhutang tidak bayar-bayar pada semua teman. Tanda yang lain suka banyak barang hilang di kos. Banyak curanmor bisa menjadi indikasi ada adiksi dilingkungan tersebut.

Pemicu adiksi karena kurangnya agama. Perilaku adiksi sering menyimpang. Korban kekerasan dalam rumah tangga biasanya suka mukul anak atau istri dipukul.

Ada seorang anak yang ditemukan narkoba karena bapaknya meninggal akibat hiv/aids. Sedangkan ibunya sibuk bekerja siang malam dan tidak perduli. Lingkungan sekolah yang membiarkan anak-anak yang terkait narkoba. Ada temuan juga di satu sekolah yang besuk ujian, tapi malam harinya tertangkap karena nyabu.

Sekarang, ada sebagian tempat hiburan ada anak-anak kecil yang berjoget-joget dan setelah dites positif narkoba. Tempat hiburan tersebut di lingkungan yang terjangkit narkoba.

Ada juga, temuan mahasiswa yang free line yang terjebak jadi kurir. Sekolah yang tempatnya dekat dengan hiburan. Masuk tempat hiburan murah dan gratis untuk perempuan pada hari tertentu. Dan dibelakang tempat hiburan ada tempat para purel sehingga banyak peredaran narkoba ilegal.

Surabaya, nomor satu di Indonesia yang penyebaran Hiv/Aids tinggi. Penyebarannya karena jarum suntik dan hubungan seks.
Razia kos-kosan adalah salah satu cara untuk bebas lingkungan dari narkoba.

Lingkungan pergaulan, berteman dengan pengguna narkoba, dan merayu untuk pengguna narkoba agar pulih.
Para pecandu narkoba tidak bisa sembuh, karena syaraf otak akan berguguran ketika mengkonsumsi narkoba. Tapi masih ada harapan untuk pulih, jika ada kesadaran.

Cara peredaran narkoba dengan coba-coba gratis, setelah mereka kecanduan maka menjadi pengguna tetap. Jika menjadi pengguna tetap maka meningkat sebagai pengedar narkoba. Temuan BNN, menemukan anak SMP, "dicekoki" pil double L, sampai kecanduan. Setelah itu, baru ditarget menjadi pengedar. Anak anak yang adiksi berat, orang orang yang kena narkoba bisa mati, karena otaknya tidak fungsi, tidak bisa kerja. Ciri pengguna sering pusing, muntah, pupil mata menonjol kehitaman, gelisah, pelo bagi yang kecanduan, orang tua dibentak dan melakukan tindakan menyimpang. Dampak ekonomi, akan korupsi, kriminal dan bangkrut. Mereka merasa tidak berguna karena adiksi.

Harapan pada mahasiswa sebagai gerbang utama yang akan meneruskan pemimpin masa depan. Mahasiswa perlu menjaga diri dan bebas dari narkoba.

Mahasiswa dan dosen BK mengikuti kuliah tamu AKBP Suparti


Upaya Konseling Adiksi

Pengalaman BNN Kota Surabaya menangani korban narkoba dengan cara terpadu. BNN bekerjasama dengan dokter, perawat, psikolog, konselor dan orang tua. Bagi korban yang coba-coba bisa melakukan rehabilitasi dengan rawat jalan. Mereka yang coba-coba belum menggunakan 49X. Mereka yang coba-coba diberikan konseling yang mampu membuka kesadaran agar berhenti, agar tidak menjadi pecandu. Pasca rehabilitasi dengan cara konseling selama 8 kali, oleh ahli dan dokter. Konseling juga diberikan pada orang tua, guru, teman sehingga bisa menolong anak.

Apabila anak sudah nengalami adiksi berat, maka pemberian konseling adiksi bisa pulih hanya 20%. Pemberian konseling 9 kali bisa pulih kalau ada kesadaran. Tapi jika adiksi terlalu berat ada penanganan khusus dengan 12 langkah. Biasanya pilihannya cuman dua, penjara dan kuburan.

BNN punya pengalaman menyelenggarakan konseling dengan olahraga setiap malam minggu, yaitu bermain futsal pada jam 21.00 sampai 24.00. Metode tersebut mampu mengurangi adiksi karena pada nalam minggu jam 21.00 biasanya korban berpesta narkoba maka mengalihkan pada olahraga.

Setelah pulih, anak diberikan bekal keterampilan dan pelatihan. Seperti program mencuci sepeda motor, nembuat telur asin.

Ketika anak dikonseling, konselor perlu memusatkan perhatian penuh untuk kesembuhan konseli. Tetapi ingat, konselor tidak boleh simpati dan menjalin kasih. Konselor menolong agar konseli mandiri, tidak tergantung pada konselor.

Tempat rehabilitasi korban adiksi ada di Rumah sakit Jiwa Menur, RSJ Lawang, RSAL, RS Polda. Jika melalui BNN, maka gratis. Sedangkan jika biaya sendiri seminggu saja bisa 3 sampai 5 juta.

Stop narkoba


Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari bahaya narkoba. Aamiin

Wallahu a'lam bis sawab.


4 comments:

ibu wulan said...

AssalamuAlaikum wr"wb Allahu Akbar-Allahu Akbar allah mahabesar.
Kenalkan saya IBU ULAN TKI membernya yang kemarin aki brikan nmr 4D
asal dari kota MEDAN, jadi tki di SINGAPUR, mau mengucapkan banyak2
trimakasih kepada KI PALAH yg sdh membantu kami sekeluarga melalui
nmr TOGEL SINGAPUR 4D Keluar hari rabu kemarin
allahamdulillah benar-benar kluar akhirnya dapat BLT Rp.500jt,
sesuai niat kami kemarin KI, klo sdh jackpot, kami
mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi TKI, TKW,
cepek jadi prantauan aki kerena sdh 15 tahun
jadi tkw nga ada perkembangan, jangankan dibilang
sukses buat kirim ke Kampung pun buat keluarga susah KI,
malu KI ama kluarga pulang nga bawah apa2, kita disini hanya
dpt siksaan dari majikan terkadan gaji tdk dikasih, jadi sekali
lagi trimakasih byk buat aki sdh membantu kami, saya tdk bakal l
upa seumur hidup saya atas batuan & budi baik KI PALAH terhadap kami.
Buat sahabat2 tki & tkw yg dilandai masalah/ingin
pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet
tdk ada pilihan lain lg. jangan putus asa, disini kami sdh
temukan solusi yg tepat akurat & trpercaya banyak yg akui ke
ahliannya di teman2 facebook dengan jaminan tdk bakal kecewa,
jelas trasa bedahnya dengan AKI-AKI yang lain, sdh berapa org yg kami
telpon sebelum KI PALAH semuanya nihil, hanya menambah beban, nga kaya
KI PALAH kmi kenal lewat teman facebook sdh terbukti membantu
ratusan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,
demi allah s.w.t ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami AKI,
sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami,skrg kami sdh bisa pulang
dengan membawa hasil.
Jika sahabat2 merasakan hal yang sama dengan kami.
silahkan Hubungi KI PALAH siapa cepat dia dapat,
TERBATASI penerimaan member...wajib 9 member bisa diterimah
dlm 3x putaran.Hubungi 0823 8831 6351 atau kunjungi situs beliau dengan cara klik
>>>>KLIK DI SINI<<<<

Unknown said...

qzz0707
adidas wings
michael kors outlet
mulberry handbags
michael kors outlet
chopard jewelry
nba jerseys
malone souliers
jordan shoes
michael kors outlet
michael kors outlet online

yanmaneee said...

supreme
michael kors outlet
jordans
curry 6 shoes
vapormax
golden goose
michael kors outlet online
golden goose
yeezys
yeezy boost 500

affordable bridal sets said...

Orang yang mengkonsumsi narkoba ada tiga, pertama karena coba-coba, adiksi dan ketergantungan tinggi. ac kambal price , heavyweight percale sheets