Wednesday, August 26, 2015

Berjuang dengan Diri dan Harta Menuju Kematangan Jiwa

Mengenal Tuhan bisa dilalui dari ragam kehidupan yang dilewati oleh semua orang. Pengalaman dalam membangun diri ditentukan oleh interaksi diri dan Tuhan. Dimana Tuhan sangatlah dekat dengan diri manusia, lebih dekat dari nafas di krongkongan. Perumpamaan kedekatan Tuhan dalam jiwa manusia adalah perumpamaan nafas manusia yang terus berembus dengan kekuasaan Tuhan. Manusia hidup dan bernafas serta jantung berdetak karena kekuasaan Tuhan. Demikian juga dengan membaca solawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai tanda cinta dan kasih sayang ummat kepada Nabi Muhammad, semoga selalu dalam syafaat (pertolongan) Nabi Muhammad SAW di dunia dan di akhirat.

(Foto: santriwati Pondok Pesantren K.H. Aminuddin-Rangkang sedang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW)


Hakikat pekerjaan sebenarnya akan mendekatkan diri pada Tuhan. Mempelajari cara Tuhan mengatur alam semesta dan mempergunakan kekayaan alam untuk kelestarian manusia. Orang bekerja dalam bidang apapun bisa merasakan keesaan Tuhan melalui ragam ciptaan yang diperuntukkan pada manusia. Namun, mengapa sebagian manusia serakah mempergunakan alam dan hasil bumi memperkaya diri dan menindas orang lain? Keinginan  mengumpulkan harta benda sebanyak banyaknya membuat hati nurani menjadi terkunci. Senang menindas orang lain dan mengambil hak orang.  Disinilah, betapa sebagian manusia tidak bisa melihat hakikat bahwa bumi yang diciptakan oleh Tuhan agar manusia bisa mensykuri dan mempelajari. Kejadian dan peristiwa manusia dan alam sekitar di atur Tuhan yang maha perkasa dan bijaksana.
Semoga, pekerjaan apapun yang diperankan dan dipilih oleh individu mampu mempertanggung jawabkan ke hadapan Allah SWT di dunia dan akhirat. Pekerjaan hakikinya sebagai sarana  mendekat pada Tuhan, dan memelihara Pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab dapat meningkatkan produktivitas kerja. Bekerja dengan kejujuran dan keikhlasan akan melapangkan jalan titian karier lebih tinggi di masa depan. Dengan demikian, hasil kerja dapat dijadikan sarana berjuang dengan diri dan harta  memakmurkan dunia sebagai bekal menuju akhirat yang abadi.

Krisis ekonomi di negara berkembang seperti Indonesia, mendorong orang untuk bisa tetap bertahan hidup. Hal ini nampak, dengan menurunkan angka pertumbuhan ekonomi secara umum. Krisis yang parah nampak di negara Yunani mengalami kebangkrutan. Sebagian orang kekurangan makan dan susah memperoleh uang. Mereka memilih mengungsi untuk bertahan hidup. Dampak krisis dunia mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
 Suasana lebaran dengan tradisi mudik memerlukan biaya tinggi. Sebagian orang memerlukan ongkos perjalanan mudik, dan biaya seragam, buku pada tahun ajaran baru bagi anak-anak usia sekolah. Pengeluaran hari raya idul fitri membuat sebagian orang bekerja keras. Orang mengambil lemburan menjelang lebaran. Sebagian orang mulai mencari lapangan pekerjaan sehari setelah hari raya idul fitri. Bahkan, pada hari raya idul fitri, ada  orang masih bekerja. Ancaman keras bagi karyawan dari beberapa kementerian agar para karyawan dan staf yang mudik harus masuk kerja tepat waktu pada tanggal 22 Juli 2015. Tekanan tersebut membuat sebagian orang sibuk mudik kembali ke tempat pekerjaan bersama keluarga (anak dan istri serta suami).

Peristiwa alam, seperti letusan gunung berapi, banjir dan gempa bumi juga berakibat pada gangguan ekonomi.  Bandara Juanda di tutup pada malam hari raya idul fitri  karena abu gunung raung menutupi pandangan penerbangan.  Bandara di Bali juga di tutup beberapa hari akibat semburan abu gunung Raung. Letusan di Banyuwangi meluas ke Jawa dan Bali.

Hari raya idul fitri menegenal tradisi mudik. Dimana sebagian besar orang berlibur di keluarga dan kampung halaman masing-masing. Peristiwa mudik yang melatari penduduk untuk pindah ke kota mencari kerja, masih nampak menjadi fenomena di pedesaan. Ketika jumlah pengangguran di desa meningkat pada usia produktif, sementara lahan pekerjaaan bergeser ke bidang industri dan pabrik, pilihan orang-orang bergerak ke kota. Mereka   mengadu nasib dan mengubah keadaan. Jaringan keluarga menjadi alternatif membawa anggota keluarga, baik sanak famili berlomba mencari lapangan pekerjaaan di kota. Ada sisi positif bagi fenomena tersebut, mendorong usia produktif melakukan kerja keras. Persaingan kerja di kota makin kompetitif. Persaingan menguji agar mampu meningkatkan diri dan kuat bertahan menjalani perubahan hidup. Bekerja jauh dari kampung halaman. Namun, sisi negatif terasakan saat pindah dan mengadakan perubahan di kota, relasi keluarga berbeda. Peran istri di ranah publik jauh dari keluarga. Perubahan peran ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus pencari nafkah keluarga. Remaja putri pergi ke kota membutuhkan tingkat keamanan diri dari pemerintah. Melindungi hak-hak perempuan dari kejahatan dan kekerasan. Penjagaan dan pembimbingan anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tua terjadi fenomena “cangkruk” di Jakarta, dimana anak-anak kumpul sampai malam hari bersama teman sebaya dan saling berintaraksi dengan lingkungan dan pergaulan yang tidak terbatas.  Lingkungan anak menjadi tidak sehat apabila pengaruh pergaulan sebaya yang bebas, tanpa kontrol dari orang tua.  Orang tua yang bekerja di luar rumah, perlu menjaga dan menitipkan anak-anak mereka dengan dukungan keluarga besar, sebagai asisten orang tua.

Munculnya fenomena bekerja di kota atau jauh dari lingkungan keluarga, memunculkan masalah psikologis seperti kecemasan, ketakutan, stres bekerja dan gangguan psikologis lain. Untuk mengelola gangguan psikologis, memerlukan penataan diri dan berani mengambil tanggung jawab atas pilihan yang dihadapi. Resiko tanggung jawab atas pilihan pekerjaaan kadang kurang disadari sejak awal, akibatnya gangguan psikologis melebar menjadi gangguan fisik, panik, cemas, dan kecewa. Padahal, dalam konsep bahagia adalah keseimbangan antara jiwa dan raga. Keseimbangan jiwa mendasarkan pada terpenuhinya unsur-unsur relegius dan spiritualitas seseorang dalam memberikan makna hidup. Bekerja sebagai ibadah. Memaknai hidup sebagai milik Tuhan yang menitipkan ruh pada diri manusia, maka perjuangan hidup keras dan berliku akan memudahkan diri mengelola gangguan saat bekerja.

Memaknai hidup dengan bekerja agar mengenal Tuhan. Hakikat manusia sebagai pemimpin di dunia yang menebarkan kebaikan. Tuhan memberikan tugas sebagai orang yang tunduk patuh pada Tuhan. Tuhan menciptakan alam semesta bagi manusia. Manusia perlu berpikir dan bekerja agar mampu menjaga amanah Tuhan. Relasi keluarga dan pekerjaan akan menjadi keutuhan yang saling mendorong mengenal kebesaran Tuhan. Harta yang diperoleh akan dengan suka rela dinafkahkan sebagian pada keluarga dan sebagian menolong orang tidak mampu. Anugrah yang diberikan oleh Tuhan kepada hambaNya akan semakin mengenalkan hamba akan rahmat yang diberikan oleh Tuhan semesta alam. Sebaliknya, jika pemaknaan bekerja karena gaji dan upah semata, tanpa disertai nilai relegiusitas dan spiritual, maka stres meningkat dan kepayahan akan melanda manusia. Sifat harta benda tidak akan ada puasnya dan terus mengalami kekurangan apabila kufur nikmat.

Keseimbangan hidup antara jiwa dan raga memerlukan penjagaan  hati. Menjalani kehidupan  sederhana. Memenuhi kebutuhan yang baik. Menolong sesama dengan perasaaan bahagia. Sementara, pemisahan antara kesederhanaan dan kesombongan membuat segregasi sosial. Dimana, kasta dan harta benda jadi pembeda status. Status sosial mengagungkan kemewahan secara berlebihan, membawa kehidupan pada strata atas dan melihat orang lain dengan kaca mata harta kekayaan. Kekayaan bukanlah tujuan, melainkan sarana mendekatkan diri pada Tuhan. Kekayaan bisa dijadikan modal berbuat kebaikan dengan harta yang dimiliki, Membangun peradaban, memakmurkan kesejahteraan manusia. Kesederhanaan dengan menyeimbangkan kebutuhan membuat manusia menjadi mengenal dan mendekat pada Tuhan. Bahwa Tuhan memberikan kepada pelajaran kepada manusia, melalui alam semesta yang sebagian negara makmur dan sebagian negara hancur karena ulah manusia yang saling bertengkar dan bermusuhan.
Wallahu a'lam bisshawab


4 comments:

Unknown said...

ini sangat keren! Saya tidak pernah belajar sesuatu seperti ini sebelumnya.

obat herbal darah kental

obat herbal ginjal bocor

obat herbal kutil kelamin

obat herbal gagal ginjal

obat herbal ginkgo biloba

Unknown said...

SAYA INGIN BERBAGI CERITA KEPADA SEMUA ORANG BAHWA MUNKIN AKU ADALAH ORANG YANG PALING MISKIN DI,DUNIA DAN SAYA HIDUP BERSAMA SUAMI DAN 3 BUAH HATI SAYA SELAMA 12 TAHUN DAN 12 TAHUN ITU KAMI TIDAK PERNAH MERASAKAN YANG NAMANYA KEMEWAHAN,,SETIAP HARI SAYA SELALU MEMBANTIN TULANG BERSAMA SUAMI UNTUK KELUARGA SAYA NAMUN ITU SEMUA TIDAK PERNAH CUKUP UNTUK KEBUTUHAN HIDUP KELUARGA SAYA..AKHIRNYA AKU PILIH JALAN TOGEL INI DAN SUDAH BANYAK PARA NORMAL YANG SAYA HUBUNGI NAMUN ITU SEMUA TIDAK PERNAH MEMBAWAKAN HASIL DAN DI SITULAH AKU SEMPAT PUTUS ASA AKHIRNYA ADA SEORANG TEMAN YANG MEMBERIKAN NOMOR AKI SAKTI,,SAYA PIKIR TIDAK ADA SALAHNYA JUGA SAYA COBA LAGI UNTUK MENGHUBUNGI AKI SAKTI DAN AKHIRNYA AKI SAKTI MEMBERIKAN ANGKA TOGEL GHOIB,NYA DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL. SAYA MENAN 700 JUTA.KINI SAYA SANGAT BERSYUKUR MELIHAT KEHIDUPAN KELUARGA SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA,DAN TANDA TERIMAH KASIH SAYA KEPADA KI SAKTI SETIAP SAYA DAPAT RUANGAN PASTI SAYA BERKOMENTAR TENTAN AKI SAKTI…BAGI ANDA YANG INGIN SEPERTI SAYA SILAHKAN HUBUNGI 082_349_535_132 AKI SAKTI

Unknown said...

qzz0707
adidas wings
michael kors outlet
mulberry handbags
michael kors outlet
chopard jewelry
nba jerseys
malone souliers
jordan shoes
michael kors outlet
michael kors outlet online

yanmaneee said...

coach outlet store online
air max 90
nike kd 11
moncler
golden goose sneakers
michael kors
lebron james shoes
timberland
off white nike
nmd