Lama saya tidak menggoreskan pena tentang rasa dan hati serta pikiran. Saya tenggelam diantara selaksa malam dan sinar terang. Saya tidak kuasa menghadapi gelombang diam. Terkadang, rasa takut itu menghampiri, takut kehilangan bakat menulis. Takut rasa peka terus berlalu dari alur pikiran dan hati. Terkadang, ada kerinduan teramat sangat menenggelamkan diri ke dunia tulis menulis. Tetapi, kenapa semua itu sekarang terasa berat?
Monday, December 25, 2006
Smack-Down dan Kekerasan Anak
Penulis menemukan gejala perilaku kekerasan oleh anak-anak. Kekerasan disebabkan akibat menonton smack down di televisi. Kekerasan meningkat terjadi di anak-anak sekolah dasar, dan sekolah menengah. Kekerasan membawa korban anak-anak menderita, prestasi menurun dan kekerasan meningkat. Penelitian oleh Guru di Bali tahun 2004, menemukan ada perbedaan pengaruh televisi terhadap kemajuan prestasi siswa SMP secara signifikan. Penelitian ini melihat fariasi prestasi yang dihasilkan anak-anak yang melihat televisi dan tidak melihat televisi saat usia SMP. Anak-anak yang tidak memiliki televisi dan tidak menonton televisi, prestasinya mengalami peningkatan. Sedangkan anak-anak yang memiliki televisi dan sering menonton televisi prestasinya menurun setelah tiga tahun. Lalu, bagaimana selanjutnya?
Subscribe to:
Posts (Atom)